RENUNGAN DIRI
Risau, galau yang terasa
T'lah tumbuh menjadi bisa,
Meracuni tubuhku,
Hingga mengotori hatiku,
Kini kemunafikan menyelimutiku,
Menghancurkan akhlaku.
Mataku Menjadi Buta
Hatiku menghitam
Hidupku kelam,
Meniti jalan hidup yang berliku,
dan kelabu
serta penuh kemunafikan
Bagaimana pertanggungjawabanku?
bagaimana ku memikul dosaku?
yang t'lah bertumpu di pundakku
Jika ajal itu datang,
Aku tak dapat lari,
Lari dari kenyataan
Semua terasa pahit,
Hambar, tak ada rasa.
Aku hanya bisa menunggu,
Menunggu hari,
Hari keadilan bagi manusia,
Dengan pertimbangan amal dan dosa.
No comments:
Post a Comment